Cara Menyikapi Peretasan Website Atau Media Sosial
Pentingnya Jasa Admin Website, Online Shop dan Admin Sosial Media untuk Bisnis
Bisnis online saat ini merupakan sebuah ceruk dalam dunia ekonomi yang memberikan keuntungan besar bagi masyarakat. Sebab, bisnis online ini menawarkan kemudahan dalam berbelanja maupun transaksi pembayaran. Kunci utama dalam bisnis online adalah kepercayaan dan pelayanan yang prima. Pelayanan prima pun juga harus didukung oleh sumber daya yang mumpuni dalam menjawab semua keluhan dan pertanyaan konsumen.
Maka, di sini penting bagi bisnis online memiliki website admin services atau freelance balas chat yang andal. Tidak hanya itu saja, ketika Anda melakukan promosi melalui media sosial juga diperlukan admin yang mampu melihat peluang pasar dan tren terkini. Oleh karenanya, jasa admin sosial media cukup ampuh untuk menangani hal tersebut.
Tujuan dari menggunakan jasa admin website tidak lain untuk menjaga website tetap hidup. Misalnya saja, dengan membuat konten-konten menarik secara berkala. Lewat konten inilah para pebisnis juga mengedukasi calon konsumen terkait produk dan jasa yang ditawarkan. Begitu juga dengan online shop admin ataupun admin online shop instagram dalam menjalin interaksi dan membangun kedekatan dengan calon konsumen atau pembeli.
Keuntungan lainnya ketika Anda menggunakan jasa admin online shop misalnya Anda bisa lebih fokus dalam memetakan bisnis, dan untuk urusan memposting konten dan promosi di website maupun sosial media dapat diserahkan kepada admin tersebut. Dengan demikian, Anda dapat lebih fokus dalam membangun bisnis tersebut.
Di sisi lain, menggunakan layanan jasa admin website dan jasa admin sosial media / jasa social media management dapat meringankan finansial bisnis Anda jika dibandingkan merekrut pegawai baru untuk posisi tersebut. Sebab, freelancer profesional dapat dipekerjakan sesuai dengan kontrak pada proyek pengembangan bisnis online tertentu.
Keuntungan Menggunakan Jasa Admin Website, Online Shop & Media Sosial di Fastwork
Jasa admin website, jasa admin blog, jasa kelola website hingga jasa update website sangat dibutuhkan dalam setiap bisnis maupun organisasi. Terutama untuk jasa admin online shop ataupun jasa admin toko online, seperti jasa admin Instagram ataupun freelance balas chat. Kini, seiring berkembangnya teknologi mencari jasa admin media sosial atau website admin services dapat Anda temukan dengan mudah. Salah satunya adalah menggunakan platform marketplace online. Ada beberapa keunggulan yang akan Anda dapatkan saat menggunakan layanan ini dalam mencari admin online shop instagram, misalnya.
Di antaranya adalah kemudahan dalam menyeleksi calon admin yang akan Anda kerjakan. Hal ini dikarenakan memilih calon admin terbaik bukanlah hal mudah, di sini Anda harus menyeleksi mulai dari portofolionya dan pengalaman sebelumnya menjadi admin website sebelumnya. Begitu juga dengan harga yang ditawarkan.
Kemudahan tersebut dapat Anda peroleh ketika menggunakan layanan dari Fastwork.id yang memiliki beberapa fitur unggulan. Di antaranya adalah fitur pencarian dalam memudahkan Anda untuk mencari profil jasa admin website dari freelancer profesional. Pada fitur ini Anda cukup memasukkan kata kunci yang Anda cari dan mempelajari apa yang mereka tawarkan. Termasuk pula mengenai harga, lama waktu pengerjaan dan sebagainya.
Ketika Anda telah menemukan jasa admin toko online maupun jasa admin sosmed pilihan, selanjutnya dapat menggunakan fitur chat. Fungsi utama dari fitur ini adalah untuk memudahkan Anda dalam berkomunikasi dengan freelancer profesional di Fastwork di mana saja dan kapan saja. Anda pun dapat menggali informasi lebih lanjut mengenai kerja sama yang akan dijalani dalam sebuah proyek tertentu.
Fastwork.id juga memberikan keamanan dan kenyamanan untuk Anda dalam melakukan kerja sama dengan freelancer profesional untuk jasa admin website. Kenyamanan dan keamanan ini bisa dilihat dari kemudahan bertransaksi yang transparan dan dibayarkan ketika proyek telah selesai dilaksanakan. Berbicara harga jasa admin website maupun jasa admin media sosial di Fastwork sangat bersaing dan bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.
Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa
Informasi PMB Universitas Ahmad Dahlan
Telp. (0274) 563515 Hotline PMB S1 – 0853-8500-1960 S2 – 0878-3827-1960
Pernahkah TemanKeu menerima pesan singkat atau bahkan menerima panggilan suara dari seseorang yang tidak dikenal, yang berisi kata-kata kasar dan mendiskreditkan seseorang yang TemanKeu sendiri tidak paham kenapa?
Bila pernah, patut dapat diduga bahwa nomor kontak selular TemanKeu terdapat pada database kontak selular orang dimaksud, dan data itu telah diakses serta digunakan tanpa seizin pemiliknya oleh seseorang atau sekelompok orang yang merupakan debt collector dari penyedia jasa pinjaman permodalan secara digital (online), yang memberikan layanan peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol).
Di zaman teknologi seperti saat ini semua hal terasa serba mudah. Begitu pun dengan permodalan, jika dulu masyarakat Indonesia sangat sulit mendapatkan pinjaman kini untuk mendapatkan pinjaman uang begitu mudah. Salah satu yang memudahkan ialah adanya platform penyedia jasa pinjaman secara digital atau biasa disebut pinjaman online (pinjol).
Dua tahun terakhir, banyak orang membicarakan fintech. Terlebih tahun ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan paling tidak 75 persen dari populasi orang dewasa di Indonesia bisa mengakses layanan institusi finansial, dan masyarakat pun semakin beramai-ramai memanfaatkan jasa fintech untuk mencapai tujuan finansialnya.
TemanKeu pasti paham kan apa itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK)? Bila belum paham, izin saya kupas sedikit tentang OJK, ya! Tentunya ini mengutip dari laman resmi OJK pada tautan ojk.go.id.
Otoritas Jasa Keuangan atau lebih dikenal dengan sebutan OJK merupakan salah satu lembaga pemerintah di Indonesia, yang dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan dapat: 1)terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel, 2) mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan 3) mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai fungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan. OJK sendiri mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB.
Kembali lagi ke fintech, dikutip dari Fintech Weekly, financial technology yang kini lebih dikenal dengan istilah fintech, adalah bentuk usaha yang bertujuan menyediakan layanan finansial dengan menggunakan perangkat lunak dan teknologi modern. Tujuannya jelas: untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses produk-produk keuangan dan menyederhanakan proses transaksi.
Namun, tak sedikit masyarakat yang menganggap fintech adalah saingan perbankan karena keseluruhan sektornya hampir mirip dengan bank. Padahal bila ditelisik lebih jauh, platform fintech justru mampu menjadi strategi penting untuk meningkatkan dan mengakeselerasi perbankan melalui kolaborasi dan kemitraan. Fintech dan platform digital menawarkan model bisnis dan alternatif solusi yang dapat membantu pemerintah dan institusi finansial lainnya untuk memperluas jangkauan pemberian layanan finansial yang memadai.
Kehadiran industri fintech dalam menawarkan produk keuangan berbasis digital seakan membuka pintu baru bagi masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman. Berbanding terbalik dengan layanan pinjaman konvensional yang ditawarkan bank atau koperasi, berbagai fintech menawarkan produk pinjaman peer to peer lending (P2P Lending) atau pinjaman online yang dapat diajukan dengan sangat mudah dan tanpa persyaratan yang rumit. Karena kemudahan dan kecepatannya itulah, fintech menjadi sangat populer di kalangan generasi milenial dan diprediksi akan terus berkembang.
Cukup dengan menunjukkan dokumen pribadi, seperti, KTP, KK, NPWP, dan slip gaji, siapa saja dapat menjadi pengguna pinjaman online untuk tuntaskan berbagai problema keuangan. Bahkan, sejak awal diajukan hingga dana sampai ke tangan nasabah, fintech hanya memerlukan waktu tidak lebih dari 24 jam. Kelebihan inilah yang membuat produk keuangan begitu cepat meraih popularitas dan semakin gandrung dimanfaatkan oleh masyarakat berbagai kalangan.
Sayangnya, di balik kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkannya, tak sedikit orang yang memanfaatkan produk pinjaman online ini dengan tidak bijak. Padahal, jika dibandingkan dengan pinjaman konvensional, pinjaman online memiliki tingkat suku bunga yang cenderung lebih tinggi dan tenor cicilan yang lebih ringkas. Pada pinjaman online, biaya administrasi tidak transparan. Alhasil para nasabah berisiko harus membayar hutang lebih besar dari kesepakatan diawal. Selain itu, nasabah juga harus membayar biaya denda keterlambatan dan denda lainnya yang notabene tidak masuk akal.
Keberadaan pinjaman online ini menjadi polemik karena rendahnya literasi keuangan pada masyarakat Indonesia. Hal ini tentu berisiko membuat debitur pinjaman online untuk terjebak jeratan utang yang terlalu berat hingga tak mampu membayar cicilannya.
Banyak berita yang tersebar di media, yang menceritakan berbagai ancaman yang akan mengintai kalau sampai tidak mampu melunasi cicilan pinjaman online. Bahkan, pada Selasa (26/3), muncul trending topic Linduginasabahfintech yang berisi tentang pengalaman buruk meminjam uang lewat online.
Kasus pinjaman online ilegal masih marak terjadi di Indonesia. Beberapa waktu lalu media sosial diramaikan dengan kabar seorang guru di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang terjerat utang pinjol ilegal hingga ratusan juta rupiah.
Pemberian data diri pada pinjaman online membuat nasabah mudah dikejar-kejar tentang utangnya. Debt collector menebar ancaman mulai dari masuk pengadilan, ke penjara, sampai siap dipecat dari pekerjaan. Tak hanya itu, beberapa warganet lain memang menyoroti Fintech pinjaman online yang bisa membaca data-data di ponsel nasabah.
Bahkan, banyak yang menyarankan lebih baik tidak melakukan pinjaman online. Pasalnya, pengajuan pinjaman belum tentu diterima, tetapi data-data nasabah sudah didapatkan.
Selain itu, pinjaman online juga dinilai sangat merugikan konsumen. Misalnya, pengajuan pinjaman cuma Rp1 juta sampai Rp2 juta, tetapi sang penyedia pinjaman online bisa mendapatkan seluruh data nasabah yang nilainya bisa lebih dari itu.
Lalu, ada yang menyebutkan, banyak korban bunuh diri dan stres karena terlibat dalam pinjaman peer to peer lending (P2P Lending). Salah satu korban bunuh diri adalah kasus driver ojek online yang meninggal karena stres ditagih oleh debt collector pinjaman online di fintech. Akibat pemberitaan itu, ada yang menyarankan agar fintech pinjaman online yang menyebabkan konsumen bunuh diri harus ditutup segera. Pasalnya, tekanan penagihan oleh debt collector-nya memicu stres konsumen.
Sementara itu, fakta-fakta lainnya tentang pinjaman online adalah banyak orang yang dihubungi fintech sebagai kontak darurat nasabahnya. Padahal, orang itu tidak mengetahui kalau dirinya dijadikan kontak darurat. Belakangan, kontak darurat ini akan menjadi “repot” karena akan dihubungi secara terus menerus oleh petugas penagih utang dari fintech, dan hal ini tentunya dirasakan sangat mengganggu.
Untuk meminimalisir jumlah korban pinjol ilegal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali melaporkan data terbaru fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online yang terdaftar atau berizin. Sampai dengan 10 Juni 2021, total terdapat 125 pinjol yang terdaftar di OJK, atau berkurang 6 fintech dari yang terakhir kali dilaporkan pada akhir Mei 2021.
OJK menyatakan, ke-6 pemain fintech tersebut harus mengembalikan tanda terdaftarnya yang diakibatkan beberapa sebab seperti tidak memenuhi persyaratan perizinan sesuai POJK dan tidak bisa melanjutkan kegiatan operasional.
“Pembatalan diberikan karena fintech dimaksud belum menyampaikan pemenuhan persyaratan perizinan sehingga penyelenggara tidak memenuhi ketentuan,” tulis OJK, dilansir dari laman resmi OJK, Senin (21/6/2021). Dengan pengumuman tersebut, OJK mengimbau masyarakat untuk menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah terdaftar/berizin dari OJK.
Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda negeri kita, tidak hanya menciptakan krisis kesehatan masyarakat, namun juga berdampak serius pada aktivitas ekonomi nasional.
Membangkitkan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 saat ini menjadi konsentrasi penuh pemerintah sekarang.
Pemerintah berupaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan penguatan daya beli masyarakat melalui penguatan perlindungan sosial dan dukungan terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online tentunya bukanlah merupakan hal yang buruk dan menakutkan yang harus dijauhi, karena tujuan fintech sebenarnya sangat baik, yaitu untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses produk-produk keuangan dan menyederhanakan proses transaksi, dengan penggunaan teknologi.
Fintech juga membantu untuk meningkatkan dan mengakeselerasi perbankan melalui kolaborasi dan kemitraan, serta menawarkan model bisnis dan alternatif solusi yang dapat membantu pemerintah dan institusi finansial lainnya untuk memperluas jangkauan pemberian layanan finansial yang memadai.
Salah satu sisi positif dari keberadaan fintech adalah kemudahan dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan layanan finansial, yang tentunya akan dapat membantu dalam permodalan khususnya untuk menggerakkan UMKM. Tentunya agar bisa memanfaatkan dan mendapatkan keuntungan dari fintech, masyarakatlah yang seharusnya bijak dalam penggunaan platform ini, sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun keluarga.
Supaya pinjaman online tidak lantas menjadi petaka bagi TemanKeu, lantas apa saja hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pinjaman online? Berikut beberapa saran yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Tentukan dulu tujuan keuanganmu
Pastikan TemanKeu mengetahui tujuan meminjam melalui pinjaman online baik itu untuk konsumtif atau produktif, baik untuk modal usaha atau sekedar menggunakan fasilitas cicilan guna membeli barang yang kita inginkan, atau untuk biaya berobat dan edukasi?
Kenapa menentukan tujuan keuangan itu penting? Karena banyak orang yang salah kaprah menggunakan pinjaman online untuk menutupi biaya utang sebelumnya. Jika hal ini terjadi, pengguna pinjaman online akan terpuruk ke dalam kondisi utang yang lebih dalam. Artinya, membiarkan bunga berbunga menumpuk dan menyulitkan kondisi keuangan TemanKeu sendiri.
2. Rasio utang tidak melebihi dari 30 persen
Maksudnya adalah pendapatan bulanan TemanKeu baik dari bisnis atau dari gaji tidak melebihi rasio utang yang seharusnya. Misal, seorang karyawan swasta dengan gaji Rp3.000.000 maka pastikan bahwa utang yang dimiliki atau cicilan yang dimiliki tidak lebih dari Rp900.000, atau 30 persen dari gaji bulanan.
Kenapa demikian? Tentu selain tidak sehat menurut perencanaan keuangan, pastinya TemanKeu tidak mau kan pendapatan bulanan kita lewat begitu saja hanya untuk membayar utang karena kesalahan TemanKeu sendiri dalam mengalokasikan pos-pos keuangan.
3. Pastikan pinjaman online tersebut terdaftar dan diawasi OJK
Berikutnya, pastikan perusahaan pinjaman online yang akan diajukan pinjaman tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena apabila terjadi hal yang tidak menyenangkan di kemudian hari maka TemanKeu bisa melakukan pelaporan, dan hak dan kewajiban sebagai nasabah atau sebagai peminjam dapat dilindungi.
4. Bagaimana mengenali penipuan melalui pinjaman online?
Berikut ciri-ciri modus penipuan Pinjaman Online via SMS
a. SMS berasal dari nomor umum yang tidak dikenal
SMS penipuan dapat berasal dari nomor umum yang terdiri atas digit yang banyak. Umumnya SMS asli yang berasal dari masing-masing operator terdiri sekitar 3-6 digit angka.
b. Tidak ada Persyaratan
Menawarkan pinjaman cepat langsung cair tanpa memberikan persyaratan khusus. Apabila ingin mengajukan pinjaman, pastikan pinjaman online yang dipilih memberikan persyaratan yang jelas dan harus melalui website resmi atau aplikasi.
c. Kelengkapan informasi perusahaan tidak valid
Pinjaman online ilegal biasanya menutupi informasi perusahaan. Oleh karena itu, pastikan selalu kelengkapan dan kebenaran informasi dari identitas perusahaan.
5. Tips agar terhindar dari pinjaman online ilegal via SMS
TemanKeu agar selalu berhati-hati dan tidak tergiur tawaran pinjaman online yang tidak jelas asal-usulnya. Jika memang membutuhkan, TemanKeu bisa memanfaatkan pinjaman dari Fintech P2P Lending yang legal, dimana kepengurusannya tersertifikasi, lokasi kantornya jelas dan terdaftar/berizin di OJK.
Untuk mengetahui daftar penyelenggara Fintech P2P Lending yang terdaftar dan berizin di OJK, cek daftarnya di bit.ly/daftarP2PLending, atau bisa menghubungi Kontak OJK di nomor 157, whatsapp di nomor 081157157157 atau email [email protected] dan [email protected].
Untuk mengecek pinjaman online tersebut telah menjadi anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), masyarakat bisa mengklik tautan www.afpi.or.id/members.
Jadi, menurut pendapat pribadi saya nih, sepanjang TemanKeu tetap bijak dan berfikir rasional sesuai dengan kebutuhan, jangan alergi dan takut dengan fintech atau pinjaman online, ya!
Dan, jangan abai juga untuk memenuhi kewajiban pembayarannya sesuai waktu yang telah ditetapkan, supaya TemanKeu terhindar dari stres akibat “sapaan hangat” dari debt collector, dan tentunya dengan modal yang terus berputar, ekonomi juga akan terus bergulir.
Last but not least, mari TemanKeu kita manfaatkan modal dari pinjaman online sebagai salah satu sarana penggerak ekonomi yang produktif. Kalo bukan TemanKeu yang turut membantu pemerintah untuk turut serta menggerakkan perekonomian masyarakat di masa-masa sulit ini, siapa lagi?
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20636
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210126145912-37-218837/jangan-coba-coba-ini-ancaman-jika-tak-bayar-pinjaman-online
https://www.wartaekonomi.co.id/read326160/bahaya-terjebak-pinjaman-online-cek-3-hal-ini-sebelum-meminjam
https://finansial.bisnis.com/read/20190326/89/904586/viral-bahaya-pinjaman-online-kerahasiaan-data-pribadi-jadi-sorotan
https://keuangan.kontan.co.id/news/pinjol-ilegal-marak-ini-125-fintech-yang-terdaftar-di-ojk
https://money.kompas.com/read/2021/06/21/054742426/marak-pinjol-ilegal-ini-125-fintech-yang-terdaftar-di-ojk?page=all#page1
https://nasional.tempo.co/read/1473909/penipuan-pinjaman-online-polisi-tangkap-5-orang-yang-libatkan-jaringan-tiongkok/full&view=ok
Cerita Radita - Freelancer Admin Sosial Media
Beranda / Cerita Radita - Freelancer Admin Sosial Media
Mari kita berkenalan dengan Radita Puspa, seorang penyandang disabilitas fisik yang bekerja sebagai freelancer Admin Sosial Media di Kayni Shop. Apa saja sih tugas Radita dan bagaimana program DNetwork sudah membantunya? Silakan simak wawancara di bawah ini.
Bagaimana pengalaman Radit mencari pekerjaan di DNetwork?Saya mengirimkan CV saya ke DNetwork dan melakukan dua wawancara sebelum dipekerjakan. Saya sangat bersyukur bahwa saya diterima.
Apa yang Radita kerjakan sebagai seorang freelance admin sosial media?Sebagai admin media sosial saya memposting konten produk kami di Instagram dan di katalog Shopee (e-commerce) setiap lima jam. Saya membuat postingan untuk setiap hari libur nasional.Kayni Shop tempat saya bekerja menjual pakaian anak-anak, oleh karena itu bagian dari kampanye juga berisi tentang keluarga. Saya membuat konten dan mengunggahnya setiap hari Sabtu.
Apa saja program DNetwork yang pernah Radita ikuti sebelumnya?Sebelum pandemi, saya menghadiri Acara Temu Pencari Kerja DNetwork tentang menulis dan jurnalisme. Baru-baru ini saya juga mengikuti pelatihan yang DNetwork bekerjasama dengan Thisable dan JD.ID tentang peningkatan pendapatan melalui platform digital
Bagaimana program DNetwork mendukung Radita dalam bekerja?Program-program DNetwork membantu saya untuk lebih memahami tentang cara efektif untuk mempromosikan produk yang terkait dengan pekerjaan saya. Saya belajar tentang pentingnya storytelling, copywriting yang baik, dan teknik lain untuk mempromosikan produk.
Saya berharap kedepannya DNetwork bisa membuat lebih banyak kelas tentang marketing, seperti soft-selling dan lebih banyak lagi kelas tentang copywriting.
Ingin tahu lebih lanjut tentang acara yang diadakan DNetwork? Jangan lupa cek di website kami atau di sosial media DNetwork instagram.com/dnetwork_indonesia
- Pedangdut sekaligus presenter
menjadi salah satu artis yang sering mendapatkan hujatan dari netizen.
Dia mengaku sulit untuk menghentikan komentar-komentar negatif yang datang. Yang bisa dilakukannya saat ini hanya tak usah memikirkan soal nyinyiran yang datang padanya.
"Kita nggak bisa menyetop mulut orang untuk ngatain kita, salah satu cara ya kita harus belajar masa bodoh," kata Dewi Perssik saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024).
Pedangdut asal Jember itu menyebut sebagai manusia, kita tak bisa menyenangkan semua orang. Yang terpenting adalah bisa membahagiakan orang-orang di sekitarnya.
"Nggak usah terlalu pusing, dunia digital itu kalau dipusingkan kita bisa kepikiran, sakit, nggak bahagia, yang penting orang sekeliling kita seneng, itu bisa bikin kita bahagia," tutur Dewi Perssik.
Dalam kesempatan yang sama, Dewi Perssik mewanti-wanti netizen agar menjaga komentarnya di media sosial.
Sebab sebelumnya, Dewi Perssik sempat melaporkan seorang hater ke Polres Metro Jakarta Selatan. Beruntung saat itu pelantun masa lalu itu bersedia memaafkan hater tersebut.
"Kalau kamu ngasih kebaikan, kami akan dapat kebaikan, kalau kamu ngasih keburukan, kamu akan dapat keburukan, karena nggak mungkin orang yang nulis begitu nggak dapet ganjaran," pungkasnya.
Jakarta (ANTARA) - Saat ini, membuat konten video di media sosial bukan lagi sekadar hobi, tetapi juga dapat menjadi sumber penghasilan atau cuan yang menggiurkan. Banyak orang telah berhasil mengubah minat mereka dalam membuat video menjadi karir penuh waktu dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial.
Dengan strategi yang tepat dan konsistensi, siapa pun bisa menghasilkan uang dari video yang mereka buat dan bagikan.
Berikut adalah beberapa cara untuk menghasilkan uang dari konten video di berbagai platform media sosial:
Konten yang menarik dan berkualitas tinggi cenderung mendapatkan lebih banyak penonton dan keterlibatan, yang berpotensi meningkatkan pendapatan Anda.
Jika sudah membangun saluran Anda hingga sudah memiliki banyak pengikut, Anda bisa mencoba untuk bermitra dengan
dan membuat unggahan yang disponsori. Penghasilan yang bisa Anda dapatkan biasanya didasarkan pada jumlah pengikut dan tingkat keterlibatan.
Pada beberapa platform seperti YouTube dan Tiktok Anda bisa menawarkan langganan bulanan kepada penggemar dengan imbalan konten menarik yang eksklusif.
adalah model bisnis di mana seseorang mempromosikan produk atau layanan milik perusahaan lain dan menerima komisi setiap kali ada penjualan atau tindakan tertentu yang terjadi melalui link atau kode unik yang mereka bagikan.
Anda dapat membuat video promosi terkait produk dengan cara yang dapat menarik perhatian para penonton, sehingga mereka membeli produk melalui link atau kode unik yang Anda bagikan untuk mengarahkan penonton ke situs merchant.
Dengan berbagai cara ini, Anda dapat mengubah hobi membuat video menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Yang terpenting adalah terus berkreasi, menjaga kualitas konten, dan membangun hubungan yang baik dengan audiens Anda. Selamat mencoba, dan semoga sukses dalam perjalanan Anda untuk menghasilkan cuan dari konten video di media sosial!
Pewarta: Allisa LuthfiaEditor: Maria Rosari Dwi Putri Copyright © ANTARA 2024
Cara menambahkan tautan ke profil TikTok Anda
Anda dapat menambahkan tautan ke akun media sosial Anda lainnya ke profil Anda untuk berbagi dan terhubung dengan lebih banyak pengguna di luar TikTok.
Untuk menambahkan akun media sosial ke profil TikTok Anda: 1. Di aplikasi TikTok, ketuk Profil di bagian bawah. 2. Ketuk Edit profil. 3. Di samping tautan, ketuk Tambah.4. Pilih akun media sosial yang akan ditambahkan (Lemon8, Instagram, atau Youtube), lalu ikuti langkah-langkah masuk untuk menautkan akun media sosial Anda.
Catatan: Fitur ini saat ini hanya tersedia di sebagian wilayah.
Anda dapat menambahkan tautan situs web Anda di profil TikTok jika Anda memiliki 1.000 pengikut atau lebih, atau Akun Bisnis Terdaftar. Pelajari selengkapnya tentang Akun Bisnis Terdaftar di Pusat Bantuan Bisnis TikTok.
Untuk menambahkan situs web ke profil TikTok Anda: 1. Di aplikasi TikTok, ketuk Profil di bagian bawah. 2. Ketuk Edit profil.3. Di samping tautan, ketuk Tambah.4. Ikuti langkah-langkah untuk menautkan situs web Anda.
Mengelola website, toko online, dan media sosial memakan banyak waktu. Bagi Anda yang memiliki kesibukan yang cukup tinggi tentu tak mudah untuk melakukannya sendiri. Fastwork menawarkan berbagai jasa admin mulai dari jasa admin website profesional, jasa admin online shop, jasa admin sosial media, jasa admin blog, hingga jasa social media management, jasa kelola website dan jasa update website dari freelancer berpengalaman untuk membantu Anda dalam menjalankan bisnis. Selain itu, Anda juga bisa terhubung dengan penyedia layanan sesuai kebutuhan seperti freelance balas chat, online shop admin, admin online shop instagram dan lainnya. Dapatkan harga yang sesuai dengan budget Anda.